Congratz Guyz,... Another My Favorite Team. Semoga CLS Knights bisa jadi juara musim depan. Semangat!!!
Luar biasa Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Tadi malam (29/4), mereka merebut gelar juara Flexi NBL Indonesia 2011-2012 setelah mengalahkan Dell Aspac Jakarta dengan 59-42 dalam grand finaldi GOR UNY, Jogjakarta. Sukses ini membuat SM sukses mempertahankan gelarnya.
Bermain di hadapan lebih dari 8 ribu penonton yang memenuhi GOR UNY, SM menunjukkan mental juara. Defense ketat yang mereka peragakan membuat pemain Aspac mati kutu. Faisal J. Achmad dkk kian nyaman menuju back to back juara di era NBL karena akurasi tembakan pemain Aspac begitu buruk.
Angka 8 ribu penonton tadi malam menjadi sejarah tersendiri bagi perbasketan Indonesia. Di kancah liga profesional, itu adalah angka penonton terbanyak dalam sejarah. Memecahkan rekor sebelumnya yang dibukukan di DBL Arena, Surabaya, pada seri kelima lalu. Hujan yang mengguyur Jogjakarta pada sore hari sebelum pertandingan ternyata tak membuat animo para pecinta basket surut.
"Saya belum pernah menyaksikan pertandingan yang sangat heboh seperti ini. Ini adalah rekor tersendiri bagi basket Indonesia. Luar biasa," puji Anggito Abimanyu, ketua umum PP Perbasi.
Commissioner NBL Indonesia yang juga Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda menyatakan terima kasihnya terhadap para pecinta basket Jogjakarta. Menurutnya, animo yang ditunjukkan di pertandingan tadi malam menjadi bukti bahwa Jogjakarta memang memiliki antusiasme yang tinggi terhadap basket.
"Selamat kepada SM yang sudah menjadi juara di kompetisi basket terpanjang di tanah air. SM menunjukkan survival insting dan mental yang tangguh. Ini akan menjadi pemicu bagi tim lain untuk lebih bagus lagi musim mendatang," kata Azrul. "Terima kasih Jogjakarta. Musim depan, kami akan membuat yang lebih heboh lagi. Terima kasih juga untuk semua kru PT DBL Indonesia. Kalian semua kelas dunia!" tandasnya.
Selain bisa menyaksikan pertandingan nan seru, para penonton juga mendapatkan suguhan openingyang spektakuler. Kemeriahan kemasan partai final itu juga merambah dunia maya. Partai final tadi malam menjadi trending topic di Twitter. Para penonton yang menyaksikan pertandingan tadi malam pun mengaku takjub dengan suguhan yang ditawarkan PT DBL Indonesia selaku pengelola liga. Tak hanya para penonton asal DI Jogjakarta, tetapi juga yang berasal dari luar Jawa.
"Openingnya dahsyat, ini kerja keras yang luar biasa. Saya sungguh mengagumi apa yang sudah Azrul (Ananda, Red) lalukan. Saya tahu, ini tidak mudah," puji Andrew Vlahov, legenda basket Australia.
Putri Indonesia 2011 Maria Selena juga mengaku takjub dengan atmosfer partai final. Kemarin adalah kali pertama baginya menyaksikan even basket di Jogjakarta. Ternyata, rasa penasarannya memang terobati.
"Saya seumur hidup baru pertama ini ke Jogjakarta untuk menyaksikan basket. Luar biasa sekali. Saya yakin, basket Indonesia akan semakin maju di musim mendatang," tegas Maria.
Kualitas liga yang meningkat membuat para sponsor mau melanjutkan kerja sama. Salah satunya adalah Flexi yang pada musim kedua NBL menjadi title sponsor. Kemarin, bersama PT DBL Indonesia selaku pengelola liga, mereka mengumumkan akan title sponsor untuk musim ketiga NBL mendatang.
Tidak hanya untuk liga putra, Flexi juga akan menjadi title sponsor untuk liga putri WNBL. Meski sudah lama absen, WNBL memang langsung menggebrak di musim pertama tahun ini. Kualitas pertandingan bagus, penonton pun menjanjikan.
Mas'ud Khamid, executive general manager Telkom Flexi, menyatakan perkembangan basket Indonesia tahun ini sangat menggembirakan. Penonton berduyun-duyun memenuhi venue NBL adalah pemandangan yang biasa.
"Kami selalu ingin menjadi bagian dari komunitas basket tanah air. Musim ini berjalan dengan baik dan berdampak baik bagi basket di Indonesia. Semoga pencapaian positif ini dapat terulang dan bertambah baik lagi musim depan," kata Mas'ud.
Dalam final tadi malam, SM yang sejak babak pertama championship series tidak terkalahkan memulai pertandingan dengan baik. Dunk center Aspac Isman Thoyib di awal pertandingan menjadi ancaman terakhir bagi defense SM. Setelah itu defense mereka begitu rapat, membuat perolehan poinAspac macet.
Sampai akhir kuarter kedua, SM unggul 28-20. Keunggulan SM itu tidak lepas dari buruknya akurasi tembakan pemain Aspac. Tidak satu pun tembakan tiga angka pemain Aspac masuk. Xaverius Prawiro yang menjadi harapan utama Aspac untuk mencetak poin, ternyata tampil buruk. Mirip seperti saat Aspac dikalahkan Pelita Jaya pada pertemuan pertama semifinal.
Rookie Arki Dikania Wisnu menjadi bintang kemenangan SM tadi malam. Dia menjadi top scorerdengan 17 poin. Disusul oleh Faisal J. Achmad yang membukukan 12 poin. Di kubu Aspac, pemain cadangan Oki Wira Sanjaya malah tampil produktif dengan 13 poin.
Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu menyatakan anak asuhnya memang terlihat lebih tenang menghadapi pressure final. Sementara, pemain Aspac dianggapnya sangat terbebani dalam pertandingan tadi malam.
"Defense anak-anak juga bagus. Semua pemain menunjukkan karakternya untuk menang. Ini tak lepas dari pemain dan manajemen kami yang memang luar biasa," terang pelatih yang akrab disapa Ocky itu.
Pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah mengakui jika mental bertanding para pemain SM memang lebih kuat. Hal itu dianggap sebagai factor dominan di tengah situasi pertandingan yang memang menuntut mental nan tangguh.
"Hanya mental yang sangat berpengaruh di pertandingan tadi (kemarin). Mental membuat anak-anak kehilangan kemampuan terbaiknya. Situasinya memang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelum-sebelumnya," tegas Tjetjep. (ru/nur/ang)
Story Provided by Jawa Pos
source : http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=2043
Bermain di hadapan lebih dari 8 ribu penonton yang memenuhi GOR UNY, SM menunjukkan mental juara. Defense ketat yang mereka peragakan membuat pemain Aspac mati kutu. Faisal J. Achmad dkk kian nyaman menuju back to back juara di era NBL karena akurasi tembakan pemain Aspac begitu buruk.
Angka 8 ribu penonton tadi malam menjadi sejarah tersendiri bagi perbasketan Indonesia. Di kancah liga profesional, itu adalah angka penonton terbanyak dalam sejarah. Memecahkan rekor sebelumnya yang dibukukan di DBL Arena, Surabaya, pada seri kelima lalu. Hujan yang mengguyur Jogjakarta pada sore hari sebelum pertandingan ternyata tak membuat animo para pecinta basket surut.
"Saya belum pernah menyaksikan pertandingan yang sangat heboh seperti ini. Ini adalah rekor tersendiri bagi basket Indonesia. Luar biasa," puji Anggito Abimanyu, ketua umum PP Perbasi.
Commissioner NBL Indonesia yang juga Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda menyatakan terima kasihnya terhadap para pecinta basket Jogjakarta. Menurutnya, animo yang ditunjukkan di pertandingan tadi malam menjadi bukti bahwa Jogjakarta memang memiliki antusiasme yang tinggi terhadap basket.
"Selamat kepada SM yang sudah menjadi juara di kompetisi basket terpanjang di tanah air. SM menunjukkan survival insting dan mental yang tangguh. Ini akan menjadi pemicu bagi tim lain untuk lebih bagus lagi musim mendatang," kata Azrul. "Terima kasih Jogjakarta. Musim depan, kami akan membuat yang lebih heboh lagi. Terima kasih juga untuk semua kru PT DBL Indonesia. Kalian semua kelas dunia!" tandasnya.
Selain bisa menyaksikan pertandingan nan seru, para penonton juga mendapatkan suguhan openingyang spektakuler. Kemeriahan kemasan partai final itu juga merambah dunia maya. Partai final tadi malam menjadi trending topic di Twitter. Para penonton yang menyaksikan pertandingan tadi malam pun mengaku takjub dengan suguhan yang ditawarkan PT DBL Indonesia selaku pengelola liga. Tak hanya para penonton asal DI Jogjakarta, tetapi juga yang berasal dari luar Jawa.
"Openingnya dahsyat, ini kerja keras yang luar biasa. Saya sungguh mengagumi apa yang sudah Azrul (Ananda, Red) lalukan. Saya tahu, ini tidak mudah," puji Andrew Vlahov, legenda basket Australia.
Putri Indonesia 2011 Maria Selena juga mengaku takjub dengan atmosfer partai final. Kemarin adalah kali pertama baginya menyaksikan even basket di Jogjakarta. Ternyata, rasa penasarannya memang terobati.
"Saya seumur hidup baru pertama ini ke Jogjakarta untuk menyaksikan basket. Luar biasa sekali. Saya yakin, basket Indonesia akan semakin maju di musim mendatang," tegas Maria.
Kualitas liga yang meningkat membuat para sponsor mau melanjutkan kerja sama. Salah satunya adalah Flexi yang pada musim kedua NBL menjadi title sponsor. Kemarin, bersama PT DBL Indonesia selaku pengelola liga, mereka mengumumkan akan title sponsor untuk musim ketiga NBL mendatang.
Tidak hanya untuk liga putra, Flexi juga akan menjadi title sponsor untuk liga putri WNBL. Meski sudah lama absen, WNBL memang langsung menggebrak di musim pertama tahun ini. Kualitas pertandingan bagus, penonton pun menjanjikan.
Mas'ud Khamid, executive general manager Telkom Flexi, menyatakan perkembangan basket Indonesia tahun ini sangat menggembirakan. Penonton berduyun-duyun memenuhi venue NBL adalah pemandangan yang biasa.
"Kami selalu ingin menjadi bagian dari komunitas basket tanah air. Musim ini berjalan dengan baik dan berdampak baik bagi basket di Indonesia. Semoga pencapaian positif ini dapat terulang dan bertambah baik lagi musim depan," kata Mas'ud.
Dalam final tadi malam, SM yang sejak babak pertama championship series tidak terkalahkan memulai pertandingan dengan baik. Dunk center Aspac Isman Thoyib di awal pertandingan menjadi ancaman terakhir bagi defense SM. Setelah itu defense mereka begitu rapat, membuat perolehan poinAspac macet.
Sampai akhir kuarter kedua, SM unggul 28-20. Keunggulan SM itu tidak lepas dari buruknya akurasi tembakan pemain Aspac. Tidak satu pun tembakan tiga angka pemain Aspac masuk. Xaverius Prawiro yang menjadi harapan utama Aspac untuk mencetak poin, ternyata tampil buruk. Mirip seperti saat Aspac dikalahkan Pelita Jaya pada pertemuan pertama semifinal.
Rookie Arki Dikania Wisnu menjadi bintang kemenangan SM tadi malam. Dia menjadi top scorerdengan 17 poin. Disusul oleh Faisal J. Achmad yang membukukan 12 poin. Di kubu Aspac, pemain cadangan Oki Wira Sanjaya malah tampil produktif dengan 13 poin.
Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu menyatakan anak asuhnya memang terlihat lebih tenang menghadapi pressure final. Sementara, pemain Aspac dianggapnya sangat terbebani dalam pertandingan tadi malam.
"Defense anak-anak juga bagus. Semua pemain menunjukkan karakternya untuk menang. Ini tak lepas dari pemain dan manajemen kami yang memang luar biasa," terang pelatih yang akrab disapa Ocky itu.
Pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah mengakui jika mental bertanding para pemain SM memang lebih kuat. Hal itu dianggap sebagai factor dominan di tengah situasi pertandingan yang memang menuntut mental nan tangguh.
"Hanya mental yang sangat berpengaruh di pertandingan tadi (kemarin). Mental membuat anak-anak kehilangan kemampuan terbaiknya. Situasinya memang berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelum-sebelumnya," tegas Tjetjep. (ru/nur/ang)
Story Provided by Jawa Pos
source : http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&id=2043
Tidak ada komentar:
Posting Komentar